Hubungan saling percaya dan saling membantu.
Pengembangan hubungan saling percaya antara perawat dan klien adalah sangat krusial bagi transportal caring. Hubungan saling percaya akan meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positif dan negatif. Pengembangan hubungan saling percaya menerapkan bentuk komunikasi untuk menjalin hubungan dalam keperawatan. Karakteristik faktor ini adalah kongruen, empati, dan ramah. Kongruen berarti menyatakan apa adanya dalam berrinteraksi dan tidak menyembunyikan kesalahan. Perawat bertindak dengan cara yang terbuka dan jujur. Empati berarti perawat memahami apa yang dirasakan klien. Ramah berarti penerimaan positif terhadap orang lain yang sering diekspresikan melalui bahasa tubuh, ucapan tekanan suara, sikap terbuka, ekspresi wajah dan lain-lain (Nurachmah, 2001; Dwidiyanti, 1998; Barnhart, et al., 1994, dalam Mariner-Tomey, 1994;Kozier & Erb, 1985).
Sejarah perkembangan keperawatan Trends and Issues Keperawatan Organisasi profesi Falsafah keperawat
Laman
- Beranda
- Sejarah Perkembangan Perawat
- TREND dan ISSUE KEPERAWATAN
- Definisi Trend dan Issue
- Trend dan issue kesejagatan dalam keperawatan
- Globalisasi dalam Keperawatan
- Liberalisasi perdagangan jasa pelayanan keperawata...
- Organisasi Profesi
- Falsafah keperawatan 1. Pengertian belive
- Values tentang keyakinan
- Hubungan kepercayaan dan nilai terhadap keperawata...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar